Laboratorium Patologi (kimia klinik dan hematologi) adalah salah satu bagian penting dalam pendidikan medis pada Prodi D-III Teknologi Laboratorium Medik. Laboratorium Kimia klinik dan hematologi memiliki peran yang sangat penting dalam mendiagnosis dan pengobatan penyakit darah. Praktikum di laboratorium ini dapat memberikan pengalaman bagi mahasiswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep hematologi dan kimia klinik secara praktis.
Laboratorium kimia klinik dan hematologi memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengobatan penyakit darah. Melalui praktikum di laboratorium ini, mahasiswa dapat belajar tentang berbagai tes darah yang digunakan untuk mendiagnosis kondisi hematologi, seperti pemeriksaan Hb, hitung jumlah eritrosit, hitung jumlah leukosit, pemeriksaan hematokrit, pemeriksaan LED, tes koagulasi, dsb. Mahasiswa juga akan belajar tentang interpretasi hasil tes darah dan bagaimana hasil ini dapat membantu dalam merencanakan pengobatan yang tepat. Begitu juga untuk kimia klinik digunakan untuk pemeriksaan urinalisa dan cairan tubuh, kimia darah dan enzimatis.
Selain itu, praktikum di laboratorium patologi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan teknis yang diperlukan dalam praktik medis. Mahasiswa akan belajar tentang teknik pengambilan sampel darah yang benar, pengolahan sampel darah, dan penggunaan alat-alat laboratorium yang diperlukan untuk melakukan tes darah. Praktikum ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang prinsip-prinsip dasar dalam melakukan tes darah, seperti sterilisasi alat, penggunaan reagen, dan pengendalian kualitas. Selain aspek teknis, praktikum di laboratorium patologi juga membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan analitis dan pemecahan masalah. Mahasiswa akan belajar tentang bagaimana menganalisis dan menafsirkan hasil tes darah, serta bagaimana mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang mungkin muncul selama proses pengujian. Selain manfaat teknis, praktikum di laboratorium klinik hematologi juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar tentang kerja tim dan komunikasi yang efektif dalam lingkungan medis. Beberapa contoh alat pemeriksaan pada praktikum di laboratorium ini seperti pada gambar.